Jalan Kaki 9 Jam, Ini Momen Prajurit TNI Jenguk Orangtua Sakit Dalam Hutan Belantara

Diposting pada
Loading...

Keluarga memang tak bisa digantikan oleh apapun. Sesukses apapun, keluarga tetap memiliki peranan penting di dalamnya. Begitu pula yang dirasakan Prada Budi. Prajurit TNI AD ini rela berjalan kaki selama 9 jam untuk menjenguk keluarganya.

Bukan tanpa alasan, orangtua Prada Budi jatuh sakit di dalam hutan belantara. Melansir dari akun YouTube TNI AD, Jumat (12/6/2020), berikut ulasan informasinya.

Berasal dari Suku Anak Dalam

Perjalanan jauh tak menyurutkan niat Prada Budi untuk menjenguk orangtuanya. Dengan ikhlas Prada Budi berjalan kaki selama 9 jam memasuki hutan belantara. Hal ini lantaran, Prada Budi berasal dari suku Anak Dalam Jambi.

“Nama saya Prada Budi. Saya berasal dari Suku Anak Dalam, Jambi,” kata Prada Budi.

Memotivasi Adik-Adiknya

Sebagian besar masyarakat tentu merasa kagum, seorang dari Suku Anak Dalam berhasil menjadi seorang prajurit TNI. Prada Budi telah berhasil melakukannya, terdorong dari motivasi yang selama ini dimilikinya.

“Motivasi saya untuk menjadi TNI ini adalah kerama poin pertamanya itu saya dididik dijadikan anggota TNi untuk biar memotivasi adik-adik saya di dalam,” ungkap Prada Budi.

Miliki Hak yang Sama

Hal itu dilakukan agar orang-orang dari Suku Anak Dalam bisa berpikir jika mereka memiliki hak yang sama dengan orang luar.

“Sehingga mereka terpikirkan, ‘oh iya ternyata Suku Anak Dalam juga bisa mendapat hak yang sama seperti orang luar,” sambungnya.

Izin Pulang Kampung

Meski sudah menjadi seorang prajurit TNI, Prada Budi masih tetap terus memikirkan keluarganya. Angkatan Darat juga sangat kooperatif dengan para prajuritnya jika memang dirasa mereka perlu pulang kampung.

“Saya saat menjenguk orang tua saya yang sakit, saya diberi tahu Komandan saya. Di berikan izin untuk masuk ke dalam (hutan),”

Berjalan Kaki 8-9 Jam

Berbeda dengan prajurit lainnya. Prada Budi harus berjalan kaki selama 8-9 jam untuk bisa menemui keluarganya. Tak hanya itu, kampung halaman Prada Budi berada di dalam hutan belantara.

“Sehingga saya masuk ke dalam, berjalan kaki 8-9 jam untuk menjenguk orangtua saya yang sakit di Bukit Dua Belas,” paparnya.

Sedih dengan Keadaan Orang Tua
Mengingat orang tua jauh berada di dalam hutan, Prada Budi tak bisa menutupi kesedihannya. Terlebih diakuinya di sana jauh dari rumah sakit maupun puskesmas.

“Saya sangat sedih sekali melihat orang tua yang sedang terkapar sakit di dalam hutan belantara sana. Jauh dari Rumah Sakit dan Puskesmas terdekat,”

Kerinduan Prada Budi pada Orangtua

Saat memasuki area Suku Anak Dalam, Prada Budi langsung disambut hangat oleh warga sekitar. Satu per satu dari mereka bergegas menemui seseorang yang sudah membanggakan suku mereka.

Tak bisa bangun dari tempat tidur, Prada Budi langsung menghampiri orangtuanya. Kerinduan dan kesedihan tak bisa ditampung lagi oleh Prada Budi saat bertemu orangtuanya.

Peluk Erat Orangtua
Prajurit TNI AD ini juga tak lupa memeluk erat orangtuanya yang sedang sakit. Sejak bertemu, tangan keduanya juga terus terhubung dengan begitu eratnya.

Bahkan, meski dikelilingi oleh orang-orang, Prada Budi tak mau menunjukkan kasih sayangnya. Tak peduli di depan banyak orang dan kamera, kasih sayang Prada Budi kepada orangtuanya terus terjalin.

SUmber: merdeka

Loading...