Sebuah foto kru kapal selam sedang salat berjamaah di atas badan kapal viral di media sosial. Foto tersebut dibubuhkan narasi: “Foto awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 sebelum berlayar (sebelum musibah terjadi).Sholat berJama’ah di atas punggung kapal selam. Menghadirkan sebuah kesyahduan dan kebanggaan kami yg tiada taranya.Semoga seluruh Rakyat Indonesia masih dpt melihat wajah pahlawan² TNI-AL ini.”
Namun, berdasarkan penelusuran Indozone, foto tersebut merupakan foto lama. Diduga, kru yang sedang salat tersebut, termasuk kapal selam di mana mereka salat, bukanlah KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan Bali.
Foto tersebut sebelumnya pernah diunggah oleh akun Instagram @submarines.id pada Juli 2020 lalu.
Ada dua foto yang diunggah kala itu. Yang petama, seorang pria berpeci putih, mengenakan sarung sedang salat seorang diri.
Foto kedua, sejumlah awak kapal berpakaian dinas salat berjamaah. Di bagian belakang baju mereka terdapat tulisan ‘kapal selam’. Mereka salat dengan beralaskan sajadah.
Seperti diketahui, kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan Bali bagian utara sejak Rabu pagi (21/4/2021).
KRI Nanggala-402 merupakan salah satu kapan untuk latihan penembakan rudal di Laut Bali, yang direncanakan dilaksanakan pada Kamis (22/4/2021).
KRI Nanggala-402 memiliki “saudara kembar”, yaitu KRI Cakra-401.
Secara teknis, KRI Nanggala-402 berasal dari Type 209/1300 yang dibuat galangan kapal Howaldtswerke di Kiel, Jerman Barat, yang dipesan Indonesia pada 1977, dan memasuki dinas aktif pada 1981.
Sistem propulsi KRI Nanggala-402 berintikan motor diesel-elektrik Siemens low-speed yang tenaga kerjanya langsung disalurkan ke baling-baling di buritan.
Kekuatan daya dorongnya adalah 5.000 shp (shaft horse power), sedangkan baterai-baterai listriknya dengan bobot sekitar 25 persen bobot bruto kapal menyimpan daya listrik. Adalah empat mesin diesel MTU diesel supercharged yang bertanggung jawab dalam penyediaan daya listrik kapal.
Sumber: indozone